
Banyaknya agen travel yang menyediakan penawaran umroh murah membuat ibadah yang satu ini menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat. Banyak orang yang berusaha keras menyisihkan penghasilannya agar bisa berangkat umroh, baik sendiri maupun bersama keluarga. Jika sudah menikah, biasanya suami dan istri akan berangkat bersama sama ke Tanah Suci Mekah.
Namun, ada masalah lain yang terkadang menganggu pikiran pasangan yang hendak berangkat umroh meskipun peluang ibadah telah terbuka lebar karena adanya umroh murah. Masalah tersebut adalah masalah anak. Tentu berat rasanya meninggalkan anak begitu saja di rumah tanpa pengawasan kedua orang tuanya. Terlebih jika sang anak masih berusia sangat belia.
Berikut adalah tips yang bisa dilakukan orang tua agar anak tetap terawat dan ibadah juga tak terganggu:
Menitipkan Anak Pada Sanak Saudara
Meminta bantuan sanak saudara adalah salah satu cara terbaik agar anak Anda tetap mendapatkan pengawasan dan perawatan yang mereka butuhkan. Pilihlah sanak saudara yang memang dekat dengan anak Anda agar mereka tetap merasa nyaman. Anda bisa memilih mendatangkan sanak saudara tersebut ke rumah, atau menitipkan anak Anda di rumah sanak saudara. Semuanya perlu dipertimbangkan dengan situasi dan kondisi yang ada.
Meninggalkan Bahan Makanan di Rumah
Agar lebih tenang, Anda bisa meninggalkan bahan makanan di rumah sebelum berangkat. Bahan makanan yang ditinggalkan sebaiknya adalah bahan makanan yang mudah diolah, seperti telur, mie instan, sereal dan lain lain.
Rutin Menelepon
Agar pikiran lebih tenang saat menjalani ibadah, Anda juga bisa menelpon anak anak di sela ibadah untuk memastikan mereka baik baik saja. Jika memungkinkan lakukanlah video call agar mereka yang ada di rumah juga bisa melihat secara langsung bahwa Anda dan pasangan baik baik saja di Mekah sana.
Saling mengabari selama menjalani ibadah umroh murah sangat baik bagi ketenangan keluarga di rumah dan kekhusyukan Anda selama beribadah. Pastikan Anda melakukannya di waktu waktu yang tepat sehingga tidak mengganggu ibadah maupun kegiatan mereka yang ditinggalkan di rumah.