
Kacang kedelai dihasilkan dari tanaman jenis polong-polongan yang berasal dari kawasan Asia Timur, speerti Cina dan Jepang. Di berbagai belahan dunia, kacang kedelai sudah dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati dan minyak nabati yang utama. Hal ini karena kandungan asam amino esensial dan gizinya yang sangat lengkap. Kacang kedelai juga terdiri dari protein, serat, dan karbohidrat yang baik bagi tubuh.
Kacang kedelai juga banyak digunakna untuk diolah kembai menjadi berbagai makanan, seperti tahu, tempe, tepung, kecap dan bahan minuman, seperti susu. Susu kacang kedelai menjadi salah satu minuman dengan rasa yang khas dan menggugah selera. Susu ini juga biasa dikenal dengan sebutan Soy Milk yang banyak dijual di pasaran.
Kabar gembiranya, Anda juga bisa membuat susu kacang kedelai di rumah sendiri lho! Namun, kadang susu kacang kedelai yang dibuat sendiri kerap menimbulkan bau langu. Hal ini karena cara pengolahannya yang kurang tepat. Lantas, bagaimana cara mengolah susu kacang kedelai agar tidak langu? Berikut beberapa tipsnya.
Tips yang pertama, tentu dimulai dari pemilihan kacangnya. Kacang kedelai yang dipilih haruslah yang berkualitas baik. Caranya dengan memisahkan biji kedelai yang sudah pecah dengan yang masih utuh. Gunakanlah kacang masih utuh dan cuci bersih. Saat mencuci, ambillah biji kedelai yang mengendap dan jangan gunakan biji kedelai yang mengambang.
Setelahnya, lakukan perendaman biji hingga kulitnya mengelupas kurang lebih 8 hingga 12 jam. Selama perendaman, ganti air setiap 6 jam sekali agar biji kedelai tetap dalam keadaan bersih. Kemudian, haluskan biji kedelai yang sudah dicuci dengan blender atau mesin penghancur makanan. Saring kedelai yang sudah dihaluskan dengan kain katun bersih.
Dari penyaringan tersebut yang diambil adalah sari kedelainya dan sisihkan ampasnya. Sari kedelai yang sudah didapat perlu direbus kembali agar menjadi susu kedelai. Rebus dengan api sedang dan pastikan api tidak terlalu panas atau redup. Untuk mendapatkan rasa susu kedelai yang lebih segar, tambahkan sedikit saja gula.