Mengenal  3 Masjid Megah Dan Bersejarah Di Surabaya

MyToilet  > Islam >  Mengenal  3 Masjid Megah Dan Bersejarah Di Surabaya
0 Comments

Masyarakat Surabaya pasti sudah tak asing lagi dengan masjid agung Surabaya. Masjid ini tak hanya megah. Tapi juga memiliki desain yang unik dan berbeda. Tapi ternyata selain masjid tersebut masih ada beberapa lagi masjid yang harus dikunjungi.

Bagi umat muslim, tak lengkap jika  berkunjung ke suatu daerah namun tak mampir ke masjid yang memiliki cerita istimewa. Termasuk saat jalan-jalan ke kota Surabaya.

Kota yang dijuluki dengan kota pahlawan ini memang memiliki segudang tempat wisata. Tak heran jika Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di Indonesia.

Selain memiliki berbagai area wisata baik itu wisata alam, sejarah, pendidikan, Surabaya juga memiliki tempat wisata Religi yang sayang untuk dilewatkan. Hal ini tak dapat terpisah dari kentalnya budaya dan sejarah islam di Jawa Timur. Jadi, jika jangan lupa untuk mampir sholat di beberapa masjid berikut, sembari mengagumi keindahan nya.

Masjid Agung Al Akbar Surabaya                                   

                                         

Terbilang sangat megah, masjid Agung Surabaya memiliki 45 pintu masuk utama. Letaknya yaitu di Pagesangan, Jambangan, Surabaya. Berada tepat di sebelah tol Surabaya-Gempol. Sehingga akan nampak ketika Anda melewati jalan bebas hambatan ini.

Meskipun bukan termasuk dalam deretan masjid tertua, namun nyatanya masjid ini sudah memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat khususnya warga Surabaya dan sekitarnya. Bagaimana tidak, masjid Agung yang di dirikan pada tahun 1995 ini menjadi masjid terbesar ke dua di Indonesia.

Salah satu yang unik dapat dilihat dari kubah masjidnya. Jika diamati menyerupai bentuk setengah telur. Pintu-pintu masuk terbuat dari kayu jati asli dengan ukiran yang khas. Seolah tak ingin jauh dari budaya jawa.

Dinding dan lantai masjid ini juga dilapisi dengan marmer. Tak heran jika memasuki masjid agung ini maka Anda akan langsung merasakan hawa yang sangat sejuk. Sehingga ibadah pun menjadi lebih khusyuk.

Budaya Madura menghiasi area mimbar. Dimana terdapat ornamen khas suku asli Jawa Timur ini. Untuk menjamin keaslian nya, hiasan pada mimbar setinggi 3 meter ini dibuat oleh orang Madura asli. Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan kota Surabaya dari ketinggian dapat naik ke puncak menara setinggi 99 meter ini.

Masjid Cheng Ho

Melihat pertama kali masjid Cheng Ho, sekilas nampak seperti  kelenteng. Sama sekali tak nampak seperti rumah ibadah umat muslim pada umumnya. Karena amat kental dengan nuansa oriental. Namun ternyata masjid Cheng Ho merupakan masjid yang di bangun untuk menghormati seorang pedagang atau saudagar China yang bernama Laksamana Cheng Ho.

Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim yang menyebarkan islam melalui jalur perdagangan. Ia sangat dermawan dan seorang muslim yang taat.

Budaya Tionghoa sangat terasa mulai dari kesan pertamanya. Perpaduan warna khas budaya Tionghoa seperti merah, kuning, biru dan hijau yang memiliki makna tersendiri. Merah menggambarkan kebahagiaan. Sedangkan warna kuning memiliki makna kemasyuran. Warna biru menunjukkan harapan. Dan hijau identik dengan kemakmuran.

Masjid Sunan Ampel

Masjid tertua di Surabaya adalah Masjid Sunan Ampel. Masjid ini berdiri sejak tahun 1420. Beralamat di Jalan Petukangan, Ampel, Surabaya. Bagi pecinta wisata Religi pasti sudah hafal betul dengan tempat bersejarah ini.

Siapa yang tak kenal dengan Sunan Ampel. Salah satu bagian dari Walisongo. Inilah salah satu alasan mengapa masjid Sunan Ampel menjadi tempat wisata Religi terbesar dan tertua di Surabaya.

Ribuan peziarah datang untuk mendoakan sang ulama. Di komplek pemakaman masjid ini juga terdapat makam istri dari Sunan Ampel beserta putrinya.

Masjid kini tak hanya sebagai tempat ibadah saja. Sudah banyak masjid yang multifungsi saat ini. Yaitu sebagai tempat syiar atau dakwah, pusat belajar atau mengkaji pelajaran keislaman, hingga sebagai tempat rekreasi keagamaan.

Untuk melengkapi keindahan nya diperlukan jam digital masjid yang multifungsi. Selain sebagai penunjuk waktu, jam digital ini juga dapat menampilkan jadwal sholat. Selain itu pengunjung juga dapat melihat masa jeda antara azan dan iqomah.

Masjid agung Surabaya atau yang seringkali juga di sebut dengan Masjid Nasional Al Akbar telah menjadi ikon kota Surabaya. Sedangkan masjid Cheng Ho dan masjid Sunan Ampel mewakili akulturasi budaya, tradisi dan agama yang lahir di Jawa Timur. Ketiganya tak hanya megah namun juga tetap kental dengan nuansa islaminya. Sehingga membuat pengunjung dan jamaah masjid merasa nyaman saat beribadah. Kunjungi Arrazi Ibrahim untuk info masjid megah lainnya.