Kenapa Sebaiknya Kuliah di STMKG

MyToilet  > Pendidikan >  Kenapa Sebaiknya Kuliah di STMKG
0 Comments

Banyak lulusan SMA SMK atas sederajat yang tertarik untuk melanjutkan kuliah di STMKG yang mana hal ini ada banyak alasan yang membuat kenapa sebaiknya kuliah di STMKG. Salah satu alasannya yaitu karena menempuh pendidikan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Bahkan mahasiswa akan menerima uang saku pada setiap bulannya. Tidak sampai disitu saja, karena setelah menyelesaikan kuliah, mahasiswa mendapatkan jaminan kerja secara langsung di BMKG.

STMKG adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada dibawah BMKG. Sementara STMKG merupakan singkatan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Pada setiap tahunnya perguruan tinggi kedinasan ini berhasil mencetak para calon ahli iklim, ahli cuaca, teknisi peralatan BMKG dan ahli gempa. Untuk sistem yang dianut pada pendidikan ini yaitu berupa pendidikan semi militer.

Selama proses perkuliahan berlangsung, para mahasiswa STMKG akan menggunakan pakaian atau seragam secara khusus dan kurikulum dan mata kuliah berbentuk paket. Apabila mahasiswa tidak bisa mencapai nilai standar di setiap semester, maka akan drop out atau tidak dapat melanjutkan kuliah di semester berikutnya. Hal inilah yang menjadikan mengapa mahasiswa yang memasuki perguruan tinggi ini harus benar-benar mempunyai kecerdasan diatas rata-rata.

Syarat Kuliah di STMKG

Untuk bisa memasuki perguruan tinggi kedinasan ini Tentunya tidaklah mudah dilakukan karena terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Terlebih lagi syarat umum dari memasuki perguruan tinggi STMKG ini yaitu pihak calon pendaftar harus mempunyai kecerdasan yang maksimal. Apabila tidak benar-benar terjadi maka beresiko tidak dapat melanjutkan pendidikan.

stocksnap.io

Syarat dan ketentuan kuliah di STMKG, diantaranya:

  • Calon pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia yang mempunyai kesehatan jasmani dan rohani.
  • Saat melakukan pendaftaran umur tidak kurang dari 20 tahun dan tidak menggunakan kacamata. Bagi peserta yang menggunakan kacamata paling tidak mempunyai minus 2 dan tidak menggunakan kacamata silinder.
  • Pendaftar belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan berlangsung.
  • Bagi pendaftar pria mempunyai tinggi badan minimal 163 cm dan untuk wanita mempunyai tinggi minimal 155 cm.
  • Setelah menyelesaikan pendidikannya maka mempunyai kewajiban untuk bekerja di BMKG.
  • Pendaftar harus sudah lulus dari SMA jurusan IPA atau SMK dengan jurusan keahlian teknik elektronika, industri teknik, jaringan akses, teknik mekatronika, teknik transmisi, telekomunikasi, teknik komputer rekayasa, perangkat lunak, dan jaringan.
  • Calon pendaftar yang lulusan SMA hanya bisa melakukan pendaftaran pada jurusan klimatologi, instrumentasi meteorologi, dan MKG atau geofisika.
  • Minimal rata-rata mata pelajaran di ijazah 70 dengan skala 100.

Alasan Mengapa STMKG Menjadi Pilihan yang Tepat

Banyak orang yang berfikir kenapa sebaiknya kuliah di STMKG. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk STMKG ini menjadi salah satu pilihan sekolah universitas yang paling banyak diminati. Ada banyak alasan yang membuat para lulusan baru ingin melakukan pendaftaran di Universitas ternama ini. Proses pendaftaran yang tidak dilakukan dengan mudah, namun setidaknya ada beberapa keunggulan STMKG seperti berikut ini:

stocksnap.io
  1. Biaya Pendidikan Gratis

Para mahasiswa STMKG ini tidak akan dipungut biaya sama sekali selama menjalankan kuliah di STMKG. Baik itu pembayaran SPP dari semester 1 hingga semester 8. Untuk itu bagi Anda yang tidak mempunyai biaya kuliah namun mempunyai kecerdasan diatas rata-rata Anda bisa melanjutkan sekolah di STMKG. Biaya pendidikan akan ditanggung oleh negara sehingga Anda dapat fokus belajar saja.

  1. Mendapat Tunjangan Per Bulan

Tentunya hal ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak para masyarakat yang tertarik untuk melanjutkan sekolah di STMKG. Selain menawarkan biaya gratis, ternyata mahasiswa juga akan memperoleh tunjangan perbulannya. Uang tunjangan atau uang saku tersebut disebut sebagai Tunjangan Ikatan Dinas atau TID yang mana untuk besar tunjangan tersebut sebesar Rp600.000 per bulannya.

  1. Jaminan Langsung Kerja

Selain mendapatkan tunjangan per bulan dan biaya kuliah gratis, para mahasiswa pun juga mendapatkan jaminan langsung kerja yaitu menjadi ASN. Dengan begitu maka ketika Anda sudah menyelesaikan pendidikan di STMKG maka bisa langsung bekerja di BMKG. Anda tidak perlu bingung setelah lulus akan bekerja apa dan tidak perlu melamar ke sana sini. Anda tidak akan menjadi pengangguran, hal ini menjadi impian semua orang yang ingin sukses di usia muda.

  1. Menambah Wawasan

Selain menambah wawasan dalam dunia kedinasan para mahasiswa pun juga akan bertemu dengan berbagai masyarakat yang berasal dari berbagai kebudayaan dan adat. Dengan hal ini maka Anda juga bisa menambah jaringan yang semakin luas. Selama belajar di STMKG Anda akan banyak belajar mengenai adat-istiadat, kebudayaan, kebiasaan dari daerah lain maupun hal yang lainnya.

  1. Jurusan yang ditawarkan

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika ini menyediakan 4 jurusan program studi yang bisa Anda pilih. Yaitu seperti klimatologi, meteorologi, instrumentasi, meteorologi, klimatologi, geofisika atau MKG dan geofisika. Untuk meteorologi itu sendiri merupakan ilmu yang mempelajari perihal proses fisika maupun gejala cuaca yang terdapat pada lapisan atmosfer atau troposfer.

Jurusan klimatologi mempelajari mengenai gambaran maupun penjelasan yang bersifat iklim. Misalnya saja iklim yang terdapat di beberapa tempat bumi berbeda dan iklim yang berhubungan dengan aktivitas manusia. Sementara untuk jurusan geofisika ilmu bumi yang akan mempelajari seputar bumi melalui prinsip fisika dan kaidah fisika.

Tenaga pengajar yang ada di perguruan tinggi STMKG ini mempunyai tenaga ahli yang operasional khususnya pada bidang klimatologi, meteorologi, geofisika, maupun instrumentasi-MKG. Dengan Hal inilah maka diharapkan Anda mengikuti bimbel STMKG supaya ilmu beserta pengetahuannya bisa disalurkan dan diterapkan secara langsung dalam kegiatan operasional BMKG.