Do’a Pulang Haji untuk Tamu yang Datang

MyToilet  > Islam >  Do’a Pulang Haji untuk Tamu yang Datang
0 Comments

Ibadah haji diakhiri dengan tawaf wada (perpisahan), dan setelah itu para jama’ah akan kembali ke Tanah Air. Setelah menunaikan ibadah haji dalam waktu yang cukup lama, tentunya timbul rasa rindu kepada sanak keluarga di tanah air.

Untuk mengobati rindu, biasanya sanak keluarga akan berkunjung untuk menyambut kepulangan dari ibadah haji. Ada beberapa amalan yang perlu dilakukan sepulang ibadah haji, baik bagi para jama’ah maupun para tamu yang menyambutnya, salah satunya yaitu do’a pulang haji untuk tamu yang datang.

Amalan ketika pulang haji

Ketika jama’ah haji baru tiba di tanah air, hendaknya para jama’ah tidak langsung memasuki rumah. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh para jama’ah haji dan sifatnya ada yang sunnah dan ada pula yang berupa anjuran biasa.

Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh jama’ah haji.

1. Sholat Sunnah Qudum

Sholat sunnah Qudum adalah sholat sunnah 2 rakaat yang dulakukan setelah selesai melakukan perjalanan (pulang dari bepergian). Niat sholat sunnah Qudum yaitu :

اللهم سَهِّلْ أُمُوْرَنَا وَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَا وَبَلِّغْنَا إِلَيْكَ يَا اَللهُ. اللهم اجْمَعْنَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا. اللهم إِنَّا نَسْئَلُكَ النِّعْمَةَ وَالرَّحْمَةَ وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ

Artinya : “Aku niat sholat sunnah qudum dua raka’at karena Allah Ta’ala”

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, sholat qudum dilakukan di masjid yang paling dekat dengan rumah atau bisa dilakukan di dalam rumah apabila rumahnya berada di dalam masjid atau berdekatan dengan masjid.

2. Mendo’akan tamu

Ketika pulang dari ibadah haji pasti banyak sanak saudara yang menyambut kepulangannya. Bagi orang yang baru pulang haji, disunnahkan untuk mendo’akan tamu-tamu yang berdatangan. Berikut ini adalah do’a pulang haji untuk tamu yang datang.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ, وَزِيَارَةِ قَبْرِ نَبِيـِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلاَمَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ, وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَبَارِكْ وَسَلَّمَ.

اّللَّهُمَّ اجْعَلْنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلاً صَالِحًا مَقْبـُولاً وتِحَارَةً لَنْ تَبُوْرَ. يَاعَالِمَ مَافِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ

رَبِّ أَدْخِلْنَا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِ جْنَا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُوْنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارَ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya:

Aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

 

Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad, sampaikanlah kami ke Baitul Haram dan berkunjung ke makam Nabi Muhammad dengan lancar dalam keadaan sehat, selamat, dan terkabul yang diinginkan, dan atas keluarga dan sahabatnya semua. 

 

Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (penuh kebaikan), perjalanan hidup yang penuh rasa syukur, dosa yang terampuni, usaha yang tidak pernah rugi, amal saleh yang selalu diterima. Wahai Dzat yang maha tahu isi hati makhluk-Nya, keluarkanlah kami dari kesesatan menuju cahaya petunjuk-Mu yang benar. 

 

Ya Allah, masukkanlah kami dalam segala situasi dan kondisi dengan cara yang Engkau ridai dan dengan cara yang terhormat. Keluarkanlah kami dari mana saja dengan keridaan dan kemuliaan-Mu pula. 

Berikanlah kekuatan kepada kami, dari karunia-Mu, yang dapat membela kami melawan musuh. Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. 

 

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Maha Suci Rabbmu, Yang Memiliki Keperkasaan (lzzah), dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Rabb seru sekalian alam.

3. Meningkatkan amal sholeh

Meningkatkan amal sholeh setelah menunaikan ibadah haji menjadi tolak ukur ibadah haji seseorang dan menjadi indikasi apakah haji seseorang itu mabrur atau tidak.

4. Memotivasi orang lain yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji

Ketika kembali dari ibadah haji, biasanya banyak orang menyambut dan ada syukuran di rumah. Biasanya disela acara tersebut aka nada bincang-bincang mengenai pengalamannya menunaikan haji. Dari cerita pengalaman itu, diharapkan bisa memberikan suntikan motivasi untuk para tamu.

Tujuannya agar mereka semakin semangat dalam mewujudkan pelaksanaan dan mempersiapkan ibadah hajinya.

Biasanya, disela-sela prosesi penyambutan haji, ada saja tamu yang meminta do’a pada jamaah haji. Kebiasaan meminta do’a kepada para jamaah haji ini hukumnya adalah sunnah, hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:

Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَصَافِحْهُ، وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ، فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ رَوَاهُ أَحْمَدُ

Yang Artinya:

Ketika engkau bertemu dengan orang yang haji, ucapkanlah salam padanya dan berjabat tanganlah dengannya, serta mintalah doa ampunan kepadanya sebelum ia memasuki rumahnya. Karena sesungguhnya dia merupakan orang yang telah terampuni” (HR. Ahmad) lihat kitab (Al-Falihin, juz 3 hal 237). 

Itulah penjelasan mengenai amalan yang dilakukan sepulang ibadah haji dan do’a pulang haji untuk tamu yang datang. JIka kamu ada niat untuk segera berangkat haji, kami sarankan kamu mendaftar ke biro perjalanan haji dan umroh untuk ikut dalam program Haji Plus.