Pemahaman akan gejala dan ciri-ciri dari usus buntu sangat penting untuk diketahui mengingat penyakit ini dapat dialami oleh semua orang. Seseorang yang menderita penyakit satu ini tidak hnaya merasa terganggu aktifitasnya tetapi juga akan memberikan dampak sangat membahayakan jika dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan yang tepat. Ciri yang sering dialami oleh penderita adalah timbulnya rasa sakit di bagian kanan bawah perut. Rasa sakit biasanya diawali dengan kram yang mendadak. Untuk posisi sakit perut sendiri sebenarnya dapat terjadi di posisi yang berbeda tergantung pada usia penderita.
Mual, muntah hingga nafsu makan yang berkurang menjadi ciri lainnya dari usus buntu. Hal tersebut dapat terjadi lantaran penyakit dapat memberikan reaksi terhadap saluran pencernaan. Sistem saraf bahkan turut menjadi korban dari penyakit yang menyerang bagian usus ini. Tak mengherankan jika penderita akan mengalami muntah dan mual. Ciri lain yang terjadi adalah terjadinya gangguan pada sistem pencernaan. Diare dan susah buang besar menjadi kejadian yang umum dirasakan oleh penderita. Sulitnya buang angin menjadi pertanda bahwa sistem pencernaan mengalami gangguan. Apabila kita mengalami hal tersebut, kemungkinan besar kita mengalami penyumbatan pada usus. Penderita penyakit usus yang tersumbat dapat pula mengalami demam ringan. Selama mengalami demam, penderita dapat pula mengalami denyut jantung yang meningkat.
Penyakit dapat disebabkan oleh faktor genetik. Menurut data yang ada, penderita usus buntu terjadi akibat faktor genetik. Resiko anak mengalami penyakit ini akan meningkat hingga 10 % apabila keluarga inti memiliki riwayat akan penyakit ini. Untuk mengetahui akan keterlibatan faktor genetik, kita dapat melihatnya melalui sisten antigen leukosit pada manusia dan golongan darah, Orang yang bergolongan darah A memiliki kemungkinan besar untuk menderita usus buntu daripada mereka yang bergolongan darah O. Selain faktor genetik. penyebab lain dari penyakit ini adalah mengalami infensi virus. Selain virus, serangan jamur dan bakteri dapat mengakibatkan usus mengalami penyumbatan. Pada saat bakteri mengalami perkembangbiakkan, usus dapat mengalami peradangan.