Salah satu fitur yang dibenamkan pengembang untuk sistem operasi buatan mereka adalah kemampuan update secara otomatis. Adanya fitur ini memang bermanfaat bagi pengguna agar selalu menggunakan OS yang handal dan aman setiap saat tanpa harus meluangkan waktu dan tenaga ekstra untuk memperbarui sistem. Sayangnya, tak sedikit pengguna yang justru mencari cara mematikan update Windows 10 untuk berbagai alasan.
Mengapa Perlu Mematikan Fitur Update Otomatis Windows 10
Leskompi memahami adanya kendala pada masalah kompatibilitas software andalan maupun hardware perangkat hingga keterbatasan kuota internet seringkali membuat pengguna mengeluhkan fitur yang sebenarnya sangat berguna ini. Jadi Kamu tidak sendirian degan masalah seperti ini.
Masalah kompatibilitas dengan hardware ataupun software sering menjadi alasan orang menunda pmbaruan sistem. Terutama jika aplikasi atau hardware terdampak merupakan halyang sangat penting bagi pengguna. Tentunya mereka tidak ingin kompromi dengan pembaruan yang ternyata justru menjadi masalah.
Selain masalah kompatibilitas, keterbatasan kuota internet juga sering menjadi alasan mereka yang menggunakan komputernya tidak dalam jaringan WiFi tak terbatas. Pengguna yang mengandalkan tethering ataupun modem USB bisa saja terkejut dengan penggunaan kuota yang membengkak lantaran digunakan untuk mengunduh update Windows.
Pada intinya, mematikan update pada windows ini bertujuan untuk mencegah update secara otomatis lalu mengatur sendiri fitur apa saja yang ingin diupdate atau kapan Kamu melakukan update saat terhubung ke internet. Mematikan update secara total tetaplah tidak Leskompi anjurkan untuk memastikan sistem dalam kondisi terbaik dengan keamanan yang lebih terjamin.
Bagaimana Cara Mematikan Update Otomatis pada Windows 10?
Untuk menonaktifkan fitur update otomatis pada Windows 10, proses yang bisa Kamu lakukan antara lain;
Melalui Service di Control Panel
- Cara pertama ini dianggap sebagai cara yang paling mudah dengan proses yang jelas dan singkat, antara lain dengan klik kanan pada “Start Menu” lalu pilih “Control Panel”
- Pada tampilan panel kontrol tersebut pilih “System and Security” lalu pilih “Administrative Tools”.
- Dalam daftar yang ditampilkan pilih “Service” yang di dalamnya terdapat banyak pilihan. Lakukan klik ganda pada “Windows Update”.
- Pilih “Startup Type” lalu rubah menjadi “Disable”
- Pada pilihan “Service Status”, klik tombol Stop dan lanjutkan dengan klik “OK”.
Simpel kan? Untuk mengaktifkan pilihan ini lagi suatu hari nanti, cukup atur pilihan menjadi “Enable” dan rubah opsi Stop dan klik OK saja.
Metered Connection
Jika Kamu menggunakan tethering dari HP, maka mengatur agar koneksi tersebut sebagai sambungan terukur (metered connection) menjadi opsi yang lebih tepat. Dengan begini, kuota internet di HP mu tidak akan digunakan untuk update Windows melainkan hanya untuk kebutuhan browsing saja, misalnya. Canya;
- Klik kanan di nama WiFi yang terkoneksi ke komputer Windows 10, lalu pilih “Properties”.
- Dalam tampilan properti, Kamu bisa melihat adanya slide bar yang berisi pilihan “Set as metered connection”. Secara default, mungkin wifi yang digunakan tidak diatur sebagai koneksi terbatas (metered) atau slider dalam posisi Off.
- Untuk mencegah update otomatis menggunakan koneksi 3G atau 4G ini, atur slider menjadi On.
Mematikan Update Otomatis Windows 10 untuk Versi Profesional, Education maupun Enterprise
Lain lagi dengan Windows 10 versi Profesional, Education dan Enteprise dimana kedua cara di atas tidak bisa Kamu gunakan. Untuk itu Kamu bisa mengaturnya melalui Konfigurasi Update Otomatis, yaitu dengan cara;
- Tekan tombol Windows di keyboard dan tombol R lalu keti gpedit.msc disusul klik “OK”.
- Pilih opsi “Computer Configuration” dan pilih “Admitistrative Templates” untuk mengakses “Windows Components”. Pada tampilan ini, Kamu bisa memilih “Windows Update” yang akan menampilkan berbagai tool.
- Klik ganda pada “Configure Automatic Updates” dan pilih “Disabled” lalu klik “OK”.
Selesai, untuk mengaktifkannya kembali, Kamu bisa mengulang proses ini dan mengganti opsi pada “Configure Automatic Updates” menjadi “Enabled”.
Kamu yang memiliki Windows 10 Pro juga mungkin mendapati mekanisme yang berbeda untuk mematikan fitur update otomatis ini. Untuk versi yang satu ini, yang bisa Kamu lakukan antara lain menggunakan;
Defer Upgrade
Defer Upgrade merupakan perintah agar Windows 10 Pro tidak mengunduh dan menginstall update maksimal hingga 8 bulan ke depan namun Kamu masih tetap menerima patch security terbaru. Caranya adalah dengan mengakses halaman “Windows Update” di komputer lalu pilih “Advance Options”. Setelah itu, Kamu bisa memilih untuk mencentang “Defer Upgrade” dalam pilihan “Advance Options” tersebut.
Group Policy
Cara kedua ini cenderung lebih memaksa dimana Kamu akan melakukan modifikasi terhadap group policy sistem. Caranya adalah dengan membuka Run (tombol Windows dan tombol R pada keyboard) lalu ketik gpedit.msc diikuti tekan Enter pada keyboard.
- Masuk ke “Computer Configuration” dan pilih “Administrative Templates” untuk mengakses “Windows Components” yang didalamnya terdapat pilihan untuk “Windows Update”.
- Klik kanan pada “Configure Automatic Update” lalu pilih “Edit” agar Kamu bisa mencentang pilihan “Enabled”.
- Rubah pilihan Configure Automatic Updates tersebut ke “Notify for download and Notify For Install” diikuti klik OK lalu “Apply” untuk menerapkan perubahan aturan tersebut.
PowerShell
Ketiga ini adalah cara paksa sekaligus menjadi cara yang paling cepat yaitu dengan membuka PowerShell diikuti input command berikut
Stop-sevice-wuauserv
Set-sevice wuauserv-startup disabled
Untuk memastikannya input command berikut
Get-wmiobject win32 sevice-filter “name=’wuauserv’”
Apabila sudah nonaktif maka “StartMode” menjadi “Disable” sementara “State” menjadi “Stopped”
Sementara untuk mengaktifkan Windows Update Service kembali, maka ketikkan command
Set-sevice wuauserv-startup manual
Start-sevice-wuauserv
Cara mematikan update Windows 10 di atas tentunya bisa Kamu lakukan hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik. Namun bagi mereka yang benar-benar awam, maka aplikasi bantuan dair pihak ketiga seperti Win Update Stop bisa menjadi pilihan yang lebih ramah. Aplikasi yang berukuran sekitar 2Mb ini juga mudah digunakan cukup dengan menginstal lalu jalankan untuk memilih tombol “Disable” sehingga auto update bisa dimatikan.
Sekarang, Kamu tidak perlu khawatir kalau laptop atau komputermu menyedot habis kuota internet modem atau smartphone lantara fitur update otomatis ini.