
Siapa yang tak tergiur dengan bisnis batubara? Sebuah ladang bisnis premium yang konon hasilnya bisa dinikmati hingga turunan ke tujuh. Ternyata salah satu kuncinya terletak pada survey geolistrik. Aktivitas ini dilakukan untuk mengetahui volume cadangan batubara yang terkandung di lokasi penambangan.
Batubara terbentuk dari endapan gambut sejak zaman purba. Wilayah Indonesia yang menghasilkan batubara terbesar ada di Kalimantan dan Sumatera. Namun beberapa wilayah lain juga ternyata menyimpan batubara lho. Hanya saja dengan jenis dan julmah yang lebih kecil. Contohnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan Sulawesi.
Kurva Harga Jual Batubara yang Terus Melejit

Batubara menjadi sumber bahan bakar purba yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain digunakan dalam bentuk aslinya, batubara juga diubah menjadi minyak dan gas. Selain itu batubara juga menjadi salah satu elemen penyusun bahan pembuat baja. Dengan berbagai manfaatnya tersebut tak heran jika harga batubara sangat tinggi.
Batubara menjadi salah satu komoditas ekspor. Setiap tahunnya Indonesia mampu memproduksi hingga 300 ton batubara melalui pertambangan. Dari jumlah tersebut hanya 10 persen yang digunakan untuk dalam negeri. Sedangkan sisanya akan di ekspor ke beberapa negara asing.
Layaknya perdagangan pada umumnya, harga batubara pun sempat melemah beberapa saat. Namun sebagai salah satu sumber energi, harganya pun kembali menggeliat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Apalagi dengan pulihnya industri baja dan otomotif. Kedua industri ini menjadi salah satu industri yang menyerap produktivitas batubara.
Tips Sukses Menekuni Bisnis Batubara
Tips penting yang menjadi langkah awal sebelum terjun ke dalam bisnis batubara adalah melakukan konsultasi pada pihak yang lebih pengalaman. Selain itu juga harus ada ahli yang memutuskan apakah betul lokasi tersebut memiliki kandungan batubara yang dapat diolah dan memiliki nilai ekonomi.
Konsultan survey jasa geolistrik menjadi salah satu pihak yang bisa diajak kerjasama. Tahap paling awal adalah dengan melakukan penyelidikan geolistrik yang meliputi pengumpulan data dan informasi tentang struktur geologinya.
Bisnis pertambangan batubara merupakan bisnis jangka panjang. Tak hanya itu saja, bisnis ini juga membutuhkan modal yang sangat besar. Rangkaian proses yang harus dilalui pun tak sederhana. Mulai dari pencarian lokasi, penyelidikan, penambangan, pengolahan, pengangkutan hingga penjualan.
Yang perlu diperhatikan adalah tak semua batubara memiliki daya jual yang tinggi. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitasnya. Di antaranya adalah jenis batubara, lokasi penambangan dan dalamnya penambangan.
Menghitung Prospek Keuntungan Bisnis Batubara di Masa Depan

Ada beberapa bidang bisnis yang cukup menjanjikan di masa depan. Pertambangan dan perminyakan dapat menjadi salah satu lini bisnis yang digeluti saat ini dengan hasil jangka panjang. Memang untuk membangun bisnis ini tak semudah jual beli bahan pokok umumnya. Namun, jika ditekuni dengan cara yang tepat bukan tak mungkin bisa menjadi sumber rupiah yang menjanjikan.
Indonesia menjadi salah satu negara penghasil minyak dan mineral terbesar di dunia. Salah satunya adalah batubara. Hingga kini Indonesia masih memiliki cadangan batubara sebesar ratusan milyar ton. Tak heran jika banyak pengusaha yang melirik lahan ini untuk menjadi ladang bisnis.
Batubara masuk ke dalam golongan A bisnis pertambangan yang dapat diolah menjadi sumber energi energi listrik. Meskipun ada beberapa sumber lainnya, namun nyatanya batubara masih digunakan oleh negara hingga saat ini.
Seperti yang diketahui bahwa listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar disamping air bersih. Semakin hari kebutuhan listrik masyarakat pun semakin besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi. Tentu saja ini dapat menjadi peluang besar untuk bisnis tambang batubara baik untuk dalam negri maupun ekspor.
Beberapa negara yang sudah menjadi langganan penerima ekspor batubara dari Indonesia adalah Cina, Jepang, India dan Korea. Setidaknya ada 85% nilai pendapatan pertambangan batubara. Nilai yang cukup besar, bukan?
Survey geolistrik tak melulu untuk pertambangan batubara saja. Ada beberapa aspek lain yang bisa melibatkan penerapan ilmu ini. Secara garis besar dapat digambarkan bahwa ilmu geolostrik menjadi dasar dalam tahap awal penyelidikan batuan yang terkubur di dalam tanah.
Caranya adalah dengan melakukan penembakan arus listrik ke dalam tanah. Tujuannya adalah untuk menemukan ketahanan lapisan batun yang terkubur di dalam tanah tersebut.
Beberapa alat yang digunakan dalam survey geolistrik adalah Multi Chanel, ARES, AGI Supersting dan beberapa jenis lainnya baik buatan dalam negeri maupun luar negeri.