
Deskripsi
Tatangan ibu saat mengasuh anak sangat memerlukan rasa toleransi tinggi, termasuk saat si bayi menggigit puting ketika menyusu. Bayi bisa menggigit bahkan saat mereka belum tumbuh gigi. Bukan tanpa alasan, berikut ini mengapa bayi mengigit puting ibu.
Artikel
Tak jarang ibu menyerah dengan keadaan akibat rasa sakit gigitan si kecil. Tapi jangan sampai keterusan ya, Bu. Itu normal dan ibu harus lebih peka terhadap alasan bayi menggigit puting saat menyusu.
4 Alasan Bayi Gigit Puting Susu Ibu
Tumbuh Gigi
Awal tumbuh gigi bisa menyebabkan gusi bayi terasa sakit dan bengkak. Jika ibu melihat kondisi ini di masa pertumbuhan gigi bayi, sebaiknya berikan teether sebelum menyusui atau sesudah menyusui.
Bosan
Sering kali bayi akan mengigit saat menyusu karena terganggu oleh apa yang terjadi di sekitarnya. Biasanya terjadi di akhir sesi menyusui saat bayi merasa bosan dan tidak lapar lagi.
Cobalah ibu menyusui si bayi di ruangan yang tenang dan berbaring bersama untuk menghindari terlalu banyak gangguan.
Kurang perhatian
Bayi yang berumur beberapa bulan cenderung memerlukan perhatian lebih dan akan mengigit jika ibu tidak memerhatikan dia. Berikan kontak mata dan ajak interaksi si kecil saat menyusui
Cara ini bisa memperkuat hubungan antara ibu dan anak. Saat menyusui usahakan jangan sambil memainkan handphone atau melakukan hal lain yang dianggap tidak memperhatikan si kecil
Menginginkan lebih banyak susu
Ketika suplai ASI menurun, bayimungkin akan menggigit dan menarik puting untuk mencoba mengeluarkan ASI. Faktor yang dapat mempengaruhi suplai ASI turun yaitu menstruasi, hamil saat menyusui, kontasepsi hormonal, beberapa obat dan suplemen, bahkan stress.
Pijat payudara akan membantu suplai susu meningkat dan jangan pernah teriak bahkan membentak bayi saat menggigit puting ibu. Cukup tatap matanya dan tegur dengan lembut. Berikan hadiah ciuman dan pujian saat bayi tidak mengulanginya lagi.
Mengigit puting saat menyusu biasanya terjadi untuk sementara waktu. Jika rasa sakit yang ditimbulkan menjadi masalah serius, segera konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang cara menanganinya.