
Memasuki masa kehamilan membuat orang tua selalu ingin tahu dan penasaran bagaimana perkembangan buah hatinya di dalam perut. Namun, beberapa orang tua khawatir melakukan USG, karena berdampak tidak baik. Berikut ini penjelasan tentang apakah bahaya USG Kehamilan yang terlalu sering.
Pengertian USG
Ketika memasuki masa kehamilan, maka bunda akan mengenali istilah-istilah yang berhubungan dengan proses kehamilan itu sendiri. Salah satunya adalah USG. Pernahkah anda mendengar istilah ini?
USG merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada pemeriksaan kondisi janin di dalam perut dengan menggunakan alat tertentu. Alat tersebut dapat memancarkan suara berfrekuensi tinggi.
Sehingga dengan menempelkannya ke perut ibu hamil, kita sudah dapat mengetahui bagaimana kondisi bayi, bagaimana keadaan plasenta, jumlah air ketubannya banyak atau sedikit, hingga jenis kelamin.
Bahayakah Melakukan USG Rutin?
Dalam menjalani proses kehamilan, salah satu kegiatan yang dianjurkan adalah cek kehamilan. Cek kehamilan ibu ini bisa dilakukan secara rutin, sebulan atau seminggu sekali.
Seperti halnya, melakukan USG. Namun beberapa bunda khawatir mengenai USG yang dilakukan secara rutin. Bahkan muncul banyak pertanyaan yang mengganggu psikologi bunda, seperti halnya baik-baik sajakah janin jika USG dirutinkan?
Faktanya, sampai saat sekarang ini belum pernah ditemukan kasus bayi akibat USG terlalu sering. Meskipun penggunaan alatnya mengeluarkan panas, sejatinya tidak berbahaya. Karena derajat panasnya di bawah 1° saja.
Manfaat Melakukan USG
Melakukan USG tidak akan memberikan pengaruh apa pun pada bayi anda. Bahkan bukannya bahagia, malah yang ada adalah manfaat yang didapatkan dari USG itu sendiri. Pun anda juga bisa memantau ibu-ibu hamil lainnya.
Bahkan jika dianjurkan oleh dokter pun ibu sebaiknya melakukan kegiatan USG sesering mungkin. Karena hal ini dapat memantau perkembangan janin yang ada di dalam perut, sehingga tau apa saja yang seharusnya dilakukan demi si jabang bayi.
Mengetahui umur bayi, mengetahui perkembangan bayi, plasenta, jumlah air ketuban dan menghitung usia bayi pun sering kali dilakukan dengan cara USG ini. Sehingga bunda tidak perlu merasa khawatir lagi ya!