
Setelah proses kelahiran, biasanya ibu akan memasuki masa menyusui yang merupakan proses dimana si kecil akan mendapatkan ASI secara langsung untuk kelangsungan hidup dan perkembangannya. Pentingnya pemberian ASI kepada bayi, membuat ibu menyusui harus memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Lantas bolehkah ibu menyusui minum yakult ?
Mengonsumsi Minuman Yakult Bagi Ibu Menyusui
Siapa sih yang tidak mengetahui produk yakult ? Pastinya sebagian besar orang sering menjumpai minuman satu ini. Yakult sendiri merupakan sebuah minuman probiotik yang memiliki kesamaan layaknya yogurt, dan dibuat dari fermentasi susu skim serta gula dengan bakteri Lactobacillus casei yang dipercaya memiliki manfaat baik pada saluran pencernaan manusia.
Bahan utama yang berupa bakteri probiotik tersebut, tidak akan membahayakan bagi siapa saja yang mengonsumsinya terutama ibu menyusui. Bahkan dengan mengonsumsi minuman probiotik ini mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu serta perkembangan si kecil. Meskipun begitu, ibu menyusui tetap harus memperhatikan jumlah minuman yakult yang dikonsumsi.
Manfaat Minuman Yakult Bagi Ibu Menyusui
Sebagaimana yang telah dijelaskan mengenai ibu menyusui minum yakult sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa minuman probiotik ini sangat baik dikonsumsi untuk ibu menyusui. Selain aman untuk dikonsumsi, ternyata minuman yakult pula memberikan beragam manfaat positif lainnya misalnya saja menjaga kesehatan saluran pencernaan ibu.
Dengan mengonsumsi minuman yakult pula, dapat meningkatkan kandungan nutrisi baik pada ASI untuk kesehatan dan proses perkembangan bayi. Mengingat kondisi si kecil yang baru lahir masih lemah dan daya tahan tubuhnya juga masih belum terbentuk secara sempurna, sehingga sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi minuman yakult.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan imunitas si kecil agar ia tidak mudah sakit. Bahkan adanya probiotik yang terkandung di dalam minuman yakult, dapat membantu menghindarkan si kecil dari ruam popok. Peran probiotik dalam mencegah ruam popok ini, disebabkan hasil metabolisme bakteri Lactobacillus casei yang dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Bagi ibu yang memiliki kandungan prebiotik cukup di dalam tubuhnya akan membantu mencegah terjadinya kolik pada bayi. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Valerie Sung di Universitas Melbourne, menjelaskan bahwa kemungkinan si kecil mengalami kolik jauh lebih rendah bila ibu rajin mengonsumsi probiotik pada minuman yakult ini.
Tak hanya itu saja, bagi ibu menyusui yang mengonsumsi yakult pula mampu mencegah terjadinya eksim pada si kecil. Eksim sendiri merupakan permasalahan kulit yang sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Sehingga jawaban dari bolehkah ibu menyusui minum yakult tersebut ialah diperbolehkah mengingat terdapat beragam manfaat baik bagi ibu dan perkembangan si kecil.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi minuman yakult bagi ibu menyusui diperbolehkah, namun tetap perlu memperhatikan jumlah yang dikonsumsi agar tidak melebihi batas wajar. Ibu menyusui bisa mengonsumsi minuman probiotik ini yang berasal dari lemari pendingin, karena dipercaya bahwa bakteri baiknya masih hidup.